SELAMAT HUT KARAWANG KE - 382 TAHUN 2015

Tidak terasa sebentar lagi Kabupaten Karawang akan memperingati Hari Ulang Tahun nya (HUT) Ke - 382 di Tahun 2015 ini. HUT Karawang Ke - 382 tersebut akan diperingati pada tanggal 14 September 2015. Berdasarkan hasil penelitian panitia sejarah yang dibentuk dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Karawang nomor : 170/PEM/H/SK/1968 tanggal 1 Juni 1968 yang telah mengadakan penelitian dari pengkajian terhadap tulisan tentang Karawang, menetapkan bahwa hari jadi Kabupaten Karawang pada tanggal 10 Rabi’ul awal tahun 1043 H, atau bertepatan dengan tanggal 14 September 1633 Masehi atau Rabu tanggal 10 Mulud 1555 tahun jawa/saka. Dengan demikian secara tradisional setiap tanggal 14 September masyarakat dan Pemerintah Daerah memperingati sebagai "Hari Jadi Kabupaten Karawang".

SELAMAT HUT KARAWANG KE - 382 TAHUN 2015

Pada Postingan HUT Karawang Ke - 382 Tahun 2015 ini saya sedikit akan menulis tentang gambaran umum Kabupaten Karawang yang saya rangkum dari berbagai sumber. Pada postingan terdahulu pada waktu HUT Karawang tahun 2014 saya juga pernah menulis sedikit Sejarah Karawang. Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara 107°02’ - 107°40’ BT dan 5°56’ - 6°34’ LS, termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0°-2°, 2°-15°, 15°-40°, dan di atas 40° dengan temperatur udara rata-rata 27° C, tekanan rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66% serta kelembaban nisbi 80%. Curah hujan tahunan berkisar 1.100-3.200 mm/tahun. Topografi di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 mdpl) terletak pada bagian utara mencakup Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya, Tempuran, Cilamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisari, Klari, Karawang, Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek dan sebagian Ciampel. Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit di bagian selatan dengan ketinggian antara 26 – 1.200 mdpl. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir Gabus, Cielus, Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 mdpl dan tersebar di Kecamatan Tegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen, sedangkan dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 mdpl, yang mengandung endapan vulkanik.

Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain sungai, terdapat tiga buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk Tarum Utara, Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik. Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km² atau 175.327 Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km²) dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara Berbatasan dengan Laut Jawa;
b. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Subang;
c. Sebelah Tenggara Berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta;
d. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Cianjur;
e. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Bekasi;

Kabupaten Karawang disamping sebagai lumbung padi Jawa Barat juga merupakan salah satu daerah yang dapat memberikan kontribusi kebutuhan beras nasional setiap tahunnya mencapai 865.000 ton/tahun. Selain sebagai daerah pertanian, Indistri di Karawang pun banyak. Industri di Kabupaten Karawang dikembangkan di lahan seluas 13.718 Ha atau 7,85% dari luas Kabupaten Karawang, terdiri atas :
  • Kawasan Industri Khusus seluas 36.757,5 Ha (terdiri atas Kecamatan Teluk jambe Barat, Teluk Jambe Timur Ciampel,Klari dan Kecamatan Cikampek).
  • Kawasan Industri Terpadu seluas 743 Ha di Kecamatan Telukjambe Barat.
  • Kawasan Industri seluas 1.000 Ha di Kecamatan Cikampek.
  • Zona Industri seluas 5.217,6 Ha (Kecamatan Klari, Kecamatan Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Rengasdengklok ).
Sampai saat ini pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Karawang dialokasikan pada bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Klari, Cikampek, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Purwasari, Karawang, Jatisari, Pangkalan dan Cikampek. Walaupun begitu tidak semuanya berkembang, terutama yang diperuntukan untuk Kawasan Industri terpadu di Kecamatan Telukjambe Barat seluas kurang lebih 743 Ha, 2400 Ha fungsinya sudah dikembalikan pada semula sebagai lahan Perhutani. Lambatnya perkembangan kegiatan industri tersebut diakibatkan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Kegiatan industri yang relatif berkembang diantaranya Kota Industri di bagian timur (Kota Bukit Indah City) Kecamatan Cikampek, Kawasan Industri (Kecamatan Telukjambe Timur dan Pangkalan), Zona Industri (Kecamatan Telukjambe Timur, Klari, Cikampek dan Karawang). Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1989 tentang Pengembangan Kawasan Industri, Kabupaten Karawang telah ditetapkan sebagai daerah pengembangan kawasan industri. Jumlah industri Besar dan Industri Kecil sampai dengan tahun 2014 Sebanyak 9.979 industri.
KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT

MENGUCAPKAN

SELAMAT HUT KARAWANG KE - 382 TAHUN 2015